1. Login ke Akun Anda
2. Pilih Modul Jadwal & Absensi, Pengaturan, lalu pilih Waktu Kerja
3. Klik Tambah Baru
4. Ketikan Nama Waktu Kerja, lalu pilih Tipe Waktu Kerja Tetap
5. Tentukan Batas Mulai/Akhir C/In (Batas karyawan yang diperbolehkan untuk Check In Masuk)
6. Tentukan Waktu C/In (waktu karyawan mulai bekerja)
7. Tentukan Batas Mulai/Akhir C/Out (Batas karyawan yang diperbolehkan untuk Check Out Pulang)
8. Tentukan Waktu C/Out (waktu karyawan selesai bekerja)
9. Tandai Aktifkan Istirahat (bila ada), lalu Tentukan Mulai dan Akhir Istirahat
10. Tandai Aktifkan Toleransi Keterlambatan (bila ada), lalu Tentukan Menit Keterlambatan
11. Tentukan Pengurangan Menit Keterlambatan (bila ada)
Contoh: Waktu Check In : 08.00
Toleransi Menit Keterlambatan : 10 menit
Pengurangan Menit Keterlambatan : 10 menit
Bila Karyawan Check In 08.30, perhitungan keterlambatannya adalah keterlambatan 30 menit dikurangi Toleransi Keterlambatan 10 menit dan dikurangi Pengurang Menit Keterlambatan 10 menit, maka Total Keterlambatannya adalah 10 menit.
12. Aktifkan OT Awal/Akhir (bila ada), lalu Klik Auto maka waktu mulai lembur akan otomatis terisi dari range batas Waktu Check In/Out
13. Tentukan Minimal Menit lembur Awal/Akhir bila ada Istirahat di Awal/Akhir Lembur
Contoh : Minimal Menit OT Awal/Akhir : 120 menit
Pengurangan Menit OT Awal/Akhir : 30 menit
*Dibaca, bila Minimal Menit OT Awal/Akhir mencapai 120 menit akan dikurangi Menit OT Awal/Akhir 30 menit, maka total waktu OT adalah 90 menit
14. Ketikan Minimal Jam Produktifitas Kerja dalam 1 (satu) hari
15. Pilih Nama Peraturan Penalti (Klik Disini untuk membuat Pinalty)
16. Pilih Nama lembur (Klik Disini untuk membuat Pengaturan Lembur)
17. Tandai Included in Payroll, lalu ketikan Kode Variable bila Pengaturan Waktu Kerja dimasukan Komponen Gaji
18. Kemudian Klik Simpan