1.Pembulatan Ke Atas
Pembulatan Keatas akan menghitung jumlah menit lembur yang sudah dicapai lalu dibulatkan ke atas, sesuai dengan menit yang ditentukan.
Contoh : Pembulatan ke atas 30 menit.
Maka jika karyawan lembur mecapai 1 - 29 menit akan dibulatkan menjadi 30 menit.
Jika karyawan lembur mencapai 31 - 59 menit akan dibulatkan menjadi 60 menit.
2.Pembulatan Ke Bawah
Kebalikan dari Pembulatan ke atas, Pembulatan Kebawah akan menghitung jumlah menit lembur yang dicapai lalu dibulatkan ke bawah, sesuai dengan menit yang ditentukan.
Contoh : Pembulatan ke bawah 30 menit.
Maka jika karyawan lembur mencapai 1-29 menit akan dibulatkan menjadi 0Menit.
Jika karyawan lembur mencapai 31 - 59 menit akan dibulatkan menjadi 30 Menit.
3.Pembulatan Fleksibel
Berbeda dari 2 tipe pembulatan diatas, Pembulatan Flexibel akan menghitung jumlah menit lembur yang dicapai lalu dibulatkan dengan cara menaikan jumlah menit menjadi menit yang ditentukan jika hasil berada diantara setengah dibawah dari menit yang ditentukan lalu menurunkan jumlah menit dicapai menjadi menit yang ditentukan jika hasil berada diantara setengah di atas menit yang ditentukan.
Contoh : Pembulatan Fleksibel 20 menit.
(0 < 10 > 20 < 30 > 40 < 50)
Maka setengah ke bawah adalah 10 dan setengah ke atas adalah 30 dst.
Jika karyawan lembur mencapai 11-19 akan dibulatkan Naik menjadi 20 menit.
Jika karyawan lembur mencapai 21-29 akan dibulatkan Turun menjadi 20 menit.
Kemudian pembulatan berlaku kelipatan keatas atau kebawah.
Jika karyawan lembur mencapai 0-9 akan dibulatkan Turun menjadi 0 menit
Jika karyawan lembur mencapai 30-39 akan dibulatkan Naik menjadi 40 menit.
4.Tanpa Pembulatan
Pembulatan yang satu ini akan menghitung sesuai pengajuan lembur.